Selasa, 01 Maret 2011

Bandwidth vs. Latency

Bandwidth vs. Latency

Bandwidth vs Latency. Apa tuh? Hari gini kan internet dimana-mana. Semua provider gencar banget beriklan. Ada yang ngasih paket ini, paket itu, model gini, model gitu. Di kesempatan ini gue cuma mo ngasih tau bahwa gak selamanya internet dengan bandwidth besar itu kenceng. Karena jangan pernah lupakan yang namanya latency. Jadi itu maksud dari artikel Bandwidth vs Latency.

Biar gampang, bandwidth kita analogikan dengan jalanan. Ada jalan yang 1 jalur, ada yang 2 jalur dan seterusnya. Makin banyak jalurnya, maka makin banyak kendaraan yang bisa lewat. Nah si latency kita analogikan dengan kecepatan kendaraan yang lewat.

Sampe disini, kita bikin perbandingkan. Seumpama ada sebuah perusahaan ingin mengirim 4 truk yang membawa peti kemas ke suatu tempat melalui jalur darat. Perusahaan tersebut punya dua cara, pertama truk-truk tersebut melalui sebuah jalan perbukitan dengan lebar 4 jalur. Tetapi truk-truk tersebut hanya mampu berjalan pada kecepatan 40 Km/jam karena medannya perbukitan.

Cara kedua, perusahaan itu mengirim 4 truk melalui jalan lain yang hanya muat 2 jalur. Meski jalur tersebut lebih sempit, tapi jalanannya datar dan truk tersebut bisa melaju kencang hingga 100 Km/jam.

Nah, kira-kira mana yang lebih cepat sampai?

Itulah sebabnya kenapa ada orang yang langganan internet dengan bandwidth besar, tapi untuk nonton video di YouTube masih suka putus-putus. Karena meski bandwidth'nya besar, tapi latency'nya terhambat.

Yang mempengaruhi latency lambat antara lain;
Buruknya kualitas saluran, bila menggunakan media kabel, mungkin kabelnya sudah tua. Bila menggunakan media wireless, mungkin ada gangguan sinyal (distorsi sinyal).
Saluran terlalu penuh (overload). Hal ini sering dialami oleh provider. Analoginya sama saja dengan jalan tol yang penuh. Siapa yang bisa ngebut disitu sekalipun jalurnya lebar?
Jarak yang terlalu jauh, dan tidak ada penguat sinyal.

Untuk mengetahui tentang kualitas latency Internet, lo bisa kunjungi situs; http://www.pingtest.net


klik untuk memperbesar

Disini gue ngetest ke sebuah server di California, Amerika Serikat. Alasannya didaerah California itu banyak server-server website. Dengan kata lain, banyak website terkenal yang ditaro di California.

Hasilnya, koneksi internet gue masuk kategori D. Yang artinya pas-pasan, dan cenderung kalo nonton video di YouTube suka putus-putus.

Nah, berapa sih bandwidth internet gue? Kalo lo mo tau berapa bandwidth internet yang lo pake, buka http://www.speedtest.net. Hasilnya kayak gini;


klik untuk memperbesar

Bandwidth gue gak jelek-jelek amat kan? setara dengan paket Personal'nya Telkom Speedy. Atau sedikit lebih cepat dari paket Indosat IM2 Eco! (perbandingan untuk kondisi tulisan ini dibuat, bisa jadi kedepannya Telkom Speedy dan Indosat IM2 menambah kapasitas mereka).

Nah, bagi yang udah punya internet, silahkan cek kualitasnya masing-masing. Bisa coba berbagai lokasi server didunia. Kalo hasilnya sama semua, berarti kualitasnya stabil. Kalo hasilnya beda-beda berarti gak stabil.

Kalo hasil bandwidth'nya sama dengan paket yang lo langganan, berarti lo beruntung. Kalo hasilnya gak sama dengan paket yang lo langganan, berarti lo lagi sial.

Nti juga bisa ketauan, apakah bandwidth besar identik dengan latency yang kecil?

Kalo lo orientasinya nge-download, maka cari yang bandwidth besar. Tapi kalo lo orientasinya browsing, streaming, maka cari yang latency'nya paling kecil. Inget! makin kecil latency, maka semakin cepat paket data itu sampai ke komputer lo.

Gue pernah lo adu cepet sama temen gue. Kita tes di PC yang sama, tapi koneksi internetnya beda-beda. Dia pake langganan internet 64 kbps, tapi buka website lebih cepet dia dibanding gue yang langganan 300 kbps. Cuma pas giliran download, ya menang guelah...

Sedangkan buat elo-elo yang baru mau langganan internet. Mending lo survai dulu deh, provider mana yang paling cocok buat lo. Lo nti bisa baca artikel gue yang lain tentang memilih provider internet.

Sumber : http://jonetwicaksana.blogspot.com/2009/12/bandwidth-vs-latency.html